Akuarium

7 Tips Membeli Ikan Hias untuk Pemula yang Jarang Dibocorkan Penjual!

Ikan hias menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menghadirkan ketenangan dan keindahan di dalam rumah. Tak hanya mempercantik ruangan, memelihara ikan juga dipercaya membantu mengurangi stres. Namun, bagi pemula, membeli ikan hias bisa jadi tantangan tersendiri. Tanpa pengetahuan yang cukup, Anda bisa salah memilih ikan, membeli dari penjual yang tidak terpercaya, atau bahkan menggabungkan ikan yang tak cocok satu sama lain. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas tips membeli ikan hias untuk pemula agar Anda bisa memulai hobi ini dengan langkah yang tepat.

Tentukan Jenis Ikan Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Sebelum berangkat ke toko ikan, pemula perlu menetapkan jenis ikan apa yang ingin dipelihara. Beberapa jenis ikan memerlukan perawatan ekstra, suhu air tertentu, atau kondisi akuarium khusus. Ikan seperti guppy, molly, atau platy dikenal cocok untuk pemula karena daya tahannya yang kuat dan tidak terlalu rewel dalam hal kualitas air.

Selain itu, pertimbangkan juga ukuran akuarium Anda. Jangan membeli ikan arwana atau koi untuk akuarium kecil berukuran 20 liter. Pilihlah ikan yang sesuai dengan kapasitas ruang dan kemampuan perawatan Anda.

Menurut survei dari Pet Product Association (APPA) pada 2023, sekitar 32% pemilik ikan hias di Amerika memilih guppy dan tetra sebagai ikan pertama mereka karena sifatnya yang mudah dipelihara.

Baca juga : 5 Jenis Bakteri dan Probiotik untuk Ikan Hias yang Wajib Kamu Tahu

Perhatikan Kondisi Fisik dan Gerak Ikan

Saat membeli, amati dengan cermat kondisi fisik ikan. Pilih ikan yang aktif berenang, memiliki warna cerah, dan tidak memiliki luka atau bercak putih di tubuhnya. Mata ikan juga harus jernih dan tidak membengkak. Hindari ikan yang diam di dasar akuarium atau tampak malas bergerak karena itu bisa menjadi tanda-tanda stres atau sakit.

Penjual yang baik biasanya akan memberi waktu bagi Anda untuk mengamati ikan sebelum membeli. Jika tidak diberi kesempatan untuk melihat dengan jelas, sebaiknya cari toko lain yang lebih transparan.

Beli dari Toko Terpercaya dan Bersih

Toko ikan hias yang baik biasanya memiliki lingkungan yang bersih, air akuarium jernih, dan tidak tercium bau menyengat. Jika kondisi tokonya kotor, besar kemungkinan ikan-ikan yang dijual juga kurang sehat. Pastikan toko menyediakan informasi tentang jenis ikan, harga, dan perawatannya.

Toko ikan profesional juga biasanya memberikan garansi singkat (1-3 hari) apabila ikan mati setelah dibeli, sebagai bentuk jaminan kualitas. Anda juga bisa bertanya tentang riwayat karantina ikan untuk menghindari penularan penyakit di akuarium rumah Anda.

Tanyakan Riwayat Perawatan dan Makanan Ikan

Pemula sering kali lupa bahwa pola makan ikan yang baru dibeli harus disesuaikan. Tanyakan kepada penjual, pakan apa yang biasa diberikan dan seberapa sering ikan diberi makan. Perubahan drastis pada pola makan bisa membuat ikan stres atau bahkan sakit.

Informasi tambahan seperti suhu air, jenis filter, dan kebiasaan berenang ikan juga penting agar Anda bisa menyesuaikan kondisi akuarium di rumah.

Jangan Langsung Masukkan ke Akuarium!

Setelah membeli ikan, jangan langsung memasukkannya ke akuarium. Proses aklimatisasi penting agar ikan tidak stres karena perubahan suhu dan kualitas air. Biarkan ikan di dalam plastik selama 15-30 menit di dalam akuarium agar suhu air menyesuaikan. Setelah itu, tambahkan sedikit air akuarium ke dalam plastik secara bertahap.

Langkah ini bisa mencegah “shock” yang sering kali menyebabkan kematian mendadak pada ikan baru.

Membeli ikan hias bukan sekadar memilih yang paling cantik. Dibutuhkan pemahaman tentang kondisi ikan, lingkungan toko, hingga cara memindahkan ikan ke akuarium rumah. Dengan menerapkan tips membeli ikan hias untuk pemula yang telah dijelaskan, Anda bisa memulai hobi ini dengan lebih percaya diri dan minim risiko. Jangan lupa, kebahagiaan memelihara ikan dimulai dari keputusan membeli yang bijak!

Tim DG LM

Recent Posts

Cara Paling Ampuh Mengatasi Alga Coklat di Akuarium

Alga coklat di akuarium (sering disebut diatoms) adalah masalah umum yang membuat kaca keruh, pasir berdebu, dan daun tanaman tertutupi…

3 minggu ago

Penyebab Ikan Hias Berenang Miring Dan Cara Mengatasinya

Ikan hias yang tiba-tiba berenang miring, tenggelam, atau mengapung terbalik membuat cemas pemiliknya. Fenomena ini sering kali bukan sekadar "perilaku…

3 minggu ago

Cara Perawatan Ikan Black Ghost

Ikan Black Ghost (nama ilmiah Apteronotus albifrons) selalu menarik perhatian karena tubuh hitam legam, gerak meluncur unik, dan kemampuan elektroresepsi…

1 bulan ago

Lampu Akuarium untuk Pertumbuhan Tanaman

Lampu bukan sekadar “pencahayaan” — untuk planted aquarium, lampu menentukan fotosintesis, pertumbuhan, warna, dan keseimbangan ekosistem. Tanpa intensitas dan spektrum…

1 bulan ago

Perawatan Akuarium Air Laut vs Air Tawar

Memilih antara akuarium air laut dan air tawar bukan cuma soal estetika—keputusan itu menentukan jenis perawatan, biaya, tantangan teknis, dan…

1 bulan ago

Cara Membuat Filter Akuarium Sendiri Secara Sederhana

Filter adalah “jantung” kesehatan akuarium: ia mengeliminasi kotoran mekanis, menyediakan permukaan untuk bakteri pengurai (biologis), dan membantu menjaga kejernihan air.…

1 bulan ago