Ikan hias menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menghadirkan ketenangan dan keindahan di dalam rumah. Tak hanya mempercantik ruangan, memelihara ikan juga dipercaya membantu mengurangi stres. Namun, bagi pemula, membeli ikan hias bisa jadi tantangan tersendiri. Tanpa pengetahuan yang cukup, Anda bisa salah memilih ikan, membeli dari penjual yang tidak terpercaya, atau bahkan menggabungkan ikan yang tak cocok satu sama lain. Oleh karena itu, artikel ini akan mengupas tips membeli ikan hias untuk pemula agar Anda bisa memulai hobi ini dengan langkah yang tepat.
Sebelum berangkat ke toko ikan, pemula perlu menetapkan jenis ikan apa yang ingin dipelihara. Beberapa jenis ikan memerlukan perawatan ekstra, suhu air tertentu, atau kondisi akuarium khusus. Ikan seperti guppy, molly, atau platy dikenal cocok untuk pemula karena daya tahannya yang kuat dan tidak terlalu rewel dalam hal kualitas air.
Selain itu, pertimbangkan juga ukuran akuarium Anda. Jangan membeli ikan arwana atau koi untuk akuarium kecil berukuran 20 liter. Pilihlah ikan yang sesuai dengan kapasitas ruang dan kemampuan perawatan Anda.
Menurut survei dari Pet Product Association (APPA) pada 2023, sekitar 32% pemilik ikan hias di Amerika memilih guppy dan tetra sebagai ikan pertama mereka karena sifatnya yang mudah dipelihara.
Baca juga : Rahasia Air Akuarium Tetap Jernih! Ini 5 Jenis Bakteri dan Probiotik untuk Ikan Hias yang Wajib Kamu Tahu
Saat membeli, amati dengan cermat kondisi fisik ikan. Pilih ikan yang aktif berenang, memiliki warna cerah, dan tidak memiliki luka atau bercak putih di tubuhnya. Mata ikan juga harus jernih dan tidak membengkak. Hindari ikan yang diam di dasar akuarium atau tampak malas bergerak karena itu bisa menjadi tanda-tanda stres atau sakit.
Penjual yang baik biasanya akan memberi waktu bagi Anda untuk mengamati ikan sebelum membeli. Jika tidak diberi kesempatan untuk melihat dengan jelas, sebaiknya cari toko lain yang lebih transparan.
Toko ikan hias yang baik biasanya memiliki lingkungan yang bersih, air akuarium jernih, dan tidak tercium bau menyengat. Jika kondisi tokonya kotor, besar kemungkinan ikan-ikan yang dijual juga kurang sehat. Pastikan toko menyediakan informasi tentang jenis ikan, harga, dan perawatannya.
Toko ikan profesional juga biasanya memberikan garansi singkat (1-3 hari) apabila ikan mati setelah dibeli, sebagai bentuk jaminan kualitas. Anda juga bisa bertanya tentang riwayat karantina ikan untuk menghindari penularan penyakit di akuarium rumah Anda.
Pemula sering kali lupa bahwa pola makan ikan yang baru dibeli harus disesuaikan. Tanyakan kepada penjual, pakan apa yang biasa diberikan dan seberapa sering ikan diberi makan. Perubahan drastis pada pola makan bisa membuat ikan stres atau bahkan sakit.
Informasi tambahan seperti suhu air, jenis filter, dan kebiasaan berenang ikan juga penting agar Anda bisa menyesuaikan kondisi akuarium di rumah.
Setelah membeli ikan, jangan langsung memasukkannya ke akuarium. Proses aklimatisasi penting agar ikan tidak stres karena perubahan suhu dan kualitas air. Biarkan ikan di dalam plastik selama 15-30 menit di dalam akuarium agar suhu air menyesuaikan. Setelah itu, tambahkan sedikit air akuarium ke dalam plastik secara bertahap.
Langkah ini bisa mencegah “shock” yang sering kali menyebabkan kematian mendadak pada ikan baru.
Membeli ikan hias bukan sekadar memilih yang paling cantik. Dibutuhkan pemahaman tentang kondisi ikan, lingkungan toko, hingga cara memindahkan ikan ke akuarium rumah. Dengan menerapkan tips membeli ikan hias untuk pemula yang telah dijelaskan, Anda bisa memulai hobi ini dengan lebih percaya diri dan minim risiko. Jangan lupa, kebahagiaan memelihara ikan dimulai dari keputusan membeli yang bijak!
Ikan molly merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar paling populer di Indonesia. Dikenal karena warnanya yang cerah, bentuk…
Ikan koi bukan sekadar hewan peliharaan; mereka simbol keberuntungan dan keindahan. Namun, memelihara ikan koi memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam…
Dalam dunia akuarium, menjaga kualitas air adalah kunci utama keberhasilan. Salah satu komponen penting dalam menciptakan ekosistem akuarium yang stabil…
Aquascape Low Tech adalah konsep penataan tanaman air dan dekorasi dalam akuarium tanpa memerlukan peralatan canggih seperti CO2 injektor, pencahayaan…
Bagi para penghobi ikan hias, menjaga kualitas air adalah prioritas utama. Salah satu faktor paling krusial namun sering diabaikan adalah…
Dalam dunia aquascape dan pemeliharaan ikan hias, keberadaan bakteri starter seringkali diabaikan oleh pemula. Padahal, bakteri starter berperan krusial dalam…