Lompat ke konten

Probiotik Ikan Hias

Memperbaiki Kualitas Air Pada Akuarium

Jika aquarium memiliki kualitas air yang baik maka ikan memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melawan infeksi penyakit.

Kualitas air yang buruk sangat merugikan bagi penghobi ikan hias. Ciri dari kualitas air yang buruk adalah air keruh, berbusa, dan terdapat kotoran organik yang tinggi. Jika ciri tersebut terdapat di akuarium anda maka kualitas air harus segera diperbaiki agar ikan-ikan hias anda dapat terselamatkan dan tidak terserang penyakit yang berasal dari air yang buruk. Mengapa air buruk dapat membuat ikan-ikan sakit?

Akibat dari Buruknya kualitas Air Akuarium

Akuarium merupakan lingkungan yang tertutup, kotoran yang berasal dari ikan, sisa pakan, dan kotoran organik dapat yang mengendap di akuarium dapat menjadi limbah beracun. Limbah ini mengeluarkan racun dalam air seperti amonia dan nitrit.

Ikan menjadi lemah Ketika kualias air buruk

Air yang buruk mengandung racun dapat memicu ikan stress sehingga  melemahkan daya tahan tubuh ikan dan pada akhirnya mudah terserang penyakit. Jika akuarium memiliki kualitas air yang baik maka ikan memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melawan infeksi penyakit. Tetapi jika kualitas air buruk maka ikan mudah terserang penyakit bahkan dapat menyebabkan kematian pada ikan kesayangan anda.

Nafsu makan ikan memburuk

Ikan yang stress juga akan mempengaruhi nafsu makan akibatnya meskipun memiliki pakan dengan kualitas bagus tetapi tidak didukung oleh kualitas air yang bagus maka nafsu makan ikan dapat memburuk yang akhirnya dapat mempengaruhi Kesehatan ikan.

Baca juga :  Jenis-Jenis Media Filter Akuarium & Cara Membersihkannya

Tingkat kematian ikan tinggi

Akuarium yang memiliki kualitas air buruk mengandung banyak amonia dan nitrit memiliki resiko kematian tinggi karena penumpukan zat beracun dapat melemahkan daya tubuh ikan yang akhirnya dapat menyebabkan kematian pada ikan.

Apa yang harus Dilakukan Ketika Kualitas Air Akuarium yang Buruk?

1. Memperbaiki air dengan ganti air sebanyak 10-15% maksimal 40-50% apabila kadar organik tinggi.

2. Gunakan bakteri starter untuk memperbaiki dan membentuk lingkungan ikan menjadi stabil agar ikan tidak stres.

3. Periksa kondisi air minimal sehari sekali untuk memantau perubahan.

4. Periksa ikan anda satu persatu apakah ada tanda infeksi atau penyakit.

Bagaimana cara mempertahankan kualitas air agar selalu jernih dan bersih

1. Bersihkan filter dan pompa secara rutin

Peran filter sangat penting sekali dalam proses cepat nya memindahkan kotoran ikan ke filter. Pompa yang kemampuannya optimal akan memindahkan kotoran organik berupa butiran disaring di filter. Apabila filter sudah terlalu kotor maka spons atau kain penyaring perlu dibersihkan.

2. Mengganti air akuarium secara rutin

Akuarium yang bersih lebih nyaman untuk dipandang karena itu harus dipantau agar akuarium selalu dalam keadaan bersih dan nyaman bagi ikan-ikan.

3. Beri bakteri starter sesuai dengan akuarium

Bakteri starter berperan penting dalam mempertahankan kebersihan dan kestabilan lingkungan akuarium. Ketika ikan mengeluarkan kotoran dan sisa pakan tugas bakteri starter adalah mengurai kotoran dan sisa pakan sehingga kualitas air bersih dapat terjaga.  

4. Beri pakan ikan secukupnya

Pemberian pakan ikan harus disesuaikan dengan jumlah ikan dapat mencerna pakan dengan baik dan mengurangi sisa pakan.