Table of Contents
ToggleMenjaga lingkungan yang sehat untuk ikan dengan air yang bersih adalah aspek terpenting dalam perawatan akuarium. Meskipun kamu mungkin merasa sudah mengurus aspek ini dengan filter akuarium, perawatan akuarium sebenarnya bukanlah tugas yang bisa sepenuhnya dibiarkan begitu saja. Bahkan setelah memilih filter terbaik untuk akuarium, kamu tetap perlu memeriksa kualitas air setiap minggu.
Apa yang Dilakukan Filter dalam Akuarium?
Filter membantu menjaga kebersihan dan kesegaran air dengan menghilangkan kotoran — baik yang bersifat fisik (seperti kotoran ikan dan sisa makanan) maupun kimia (seperti amonia yang berasal dari ikan).
Ada tiga tahap filtrasi yang penting untuk mempertahankan lingkungan akuatik yang sehat bagi ikan dan tanaman air kamu:
Filtrasi Biologis, yaitu Sistem filtrasi ini mengurai toksisitas amonia dari kotoran ikan dengan mengubahnya menjadi nitrat.
Filtrasi Mekanik, yaitu Filter mekanik, seperti Aqueon SmartClean Power Filter dengan EcoRenew Filter Cartridge, menangkap partikel dan kotoran pada bahan berserat atau spons, yang kemudian dibuang dari akuarium setelah media filter tersebut dibilas atau diganti.
Filtrasi Kimia, yaitu Sistem filtrasi kimia menghilangkan limbah terlarut dengan menambahkan bahan kimia yang larut dalam air. Karbon aktif, khususnya, bisa membantu mengatasi warna hijau atau kuning pada air.
Banyak filter akuarium yang mengatasi ketiga tahap ini, meskipun biasanya lebih efektif di satu atau dua tahap tertentu.
Filter Apa yang Terbaik untuk Akuarium Saya?
Ada banyak pilihan filter yang dapat kamu pilih. Pertimbangkan hal-hal berikut saat memilih filter terbaik untuk akuarium kamu:
1. Ukuran Akuarium
Kamu perlu memastikan filter yang dipilih sesuai dengan volume akuarium agar tidak kekurangan atau kelebihan dalam memfilter air.
2. Beban Biologis di Akuarium
Beban biologis berarti mertimbangkan ukuran dan jumlah ikan di akuarium serta seberapa banyak limbah yang mereka hasilkan, terutama ikan yang makan lebih sering dan ikan besar dalam ruang yang sama.
3. Perawatan yang Mudah
Pilih filter yang mudah dijangkau di akuarium, sehingga mempermudah kamu untuk mengganti kartrid dan melakukan perubahan air.
4. Ramah Lingkungan
Cari filter akuarium yang menggunakan kartrid yang terbuat dari serat alami dan diinfuskan dengan karbon aktif untuk filtrasi yang berkelanjutan dan efektif.
5. Tingkat Aliran
Sesuaikan dengan jenis ikan dan tanaman di akuarium kamu saat memilih filter. Tanaman yang lebih rapuh membutuhkan aliran filter yang lebih lembut dibandingkan tanaman yang lebih kuat. Beberapa filter, seperti filter kanister, menghasilkan arus yang lebih kuat dan cocok untuk ikan yang lebih suka kecepatan tersebut.
6. Kebisingan
Suara air yang berbuih bisa menenangkan bagi sebagian orang. Jika kamu lebih suka pilihan yang lebih tenang, cari filter yang beroperasi dengan suara minim.
7. Tinggi Permukaan Air yang Diinginkan
Jika kamu ingin menjaga permukaan air lebih rendah di akuarium, pilih filter internal yang menempel di sisi akuarium, yang akan lebih rendah dan lebih tenang dibandingkan filter yang menggantung di bagian atas.
Bagaimana Filter Membantu Mengganti Air?
Akuarium bukanlah ekosistem yang bisa dibiarkan begitu saja. Meskipun filter membantu menjaga kebersihan air, kamu tetap perlu mengganti air sesekali. Disarankan mengganti sekitar 10 persen dari air akuarium setiap minggu.
Memilih filter terbaik untuk akuarium kamu menjadi lebih mudah ketika mempertimbangkan kebutuhan ikan dan akuarium. Filter yang bekerja dengan baik harus memiliki tingkat aliran minimal empat kali volume akuarium per jam untuk menjaga kebersihan air. Jika akuarium kamu memiliki ikan lebih sedikit atau ikan yang tidak makan sebanyak itu, filter dengan tingkat aliran seperti ini sudah cukup efektif.