Hai sobat Hobbies, kali ini kita belajar tentang dosis pemakaian produk probiotik yang aman untuk ikan. Sebelum masuk pada pembahasan, apa sobat tau apa sih produk probiotik itu?
Singkatnya produk probiotik ikan adalah produk instan yang didalamnya berisi mikrobia menguntungkan untuk ekosistem air . Selengkapnya dapat sobat baca disini.
Teknik perlakuan probiotik pada aquarium secara biologis merupakan teknik paling aman yang bisa diaplikasikan di aquarium. Hal ini dikarenakan mikrobia yang digunakan sudah terseleksi dan terpilih sesuai fungsi di air, kemudian melalui proses sterilisasi yang panjang, sehingga menghasilkan mikrobia menguntungkan untuk ekosistem aquarium.
Mikrobia yang bekerja di air, berhubungan langsung dengan kondisi lingkungan air yang ada, sehingga tidak akan mengalami kontak langsung dengan ikan. Mikrobia tadi bekerja dengan cara menguraikan atau merombak kotoran-kotoran organik sisa pakan, sampah ekskresi, dan sampah tanaman menjadi komponen yang tidak beracun bagi ikan. Komponen tersebut yakni Nitrat yang sebagian akan dibentuk dalam butiran flok yang akan mengendap dan sebagian lagi dirubah menjadi bentuk Gas yang akan menguap.
Maka selalu kami sarankan, agar tidak menutup semua bagian atas aquarium. Disamping menghalangi oksigen yang akan masuk kedalam air, penutupan aquarium ini juga akan menghalangi jalannya gas-gas sisa perombakan dalam aquarium.
Pastinya sobat semua sudah paham ya, apa itu probiotik dan kenapa harus probiotik. Lalu kita lanjut saja bagaimana sih cara pengaplikasian produk probiotik ini ke dalam aquarium. Kita contohkan memakai produk probiotik XTROPLUS ya sobat, yang memiliki kepadatan bakteri sangat tinggi, jadi tidak perlu diragukan lagi nantinya. Di produk probiotik ini tertera dosis 8 ml = 1 tutup botol produk, catat dan jangan lupa ya.
Beda produk beda juga cara mengaplikasikannya, untuk XTROPLUS ini sobat tidak perlu repot untuk menyiapkan racikan dan mantra khusus, cukup langsung tuang saja ke dalam akuarium.
Dosis yang kami sarankan untuk produk probiotik ini sebagai berikut:
Aplikasikan 8 ml (1 tutup botol) untuk perlakuan awal. Selanjutnya untuk fase pemeliharaan atau maintenance, Pemberian 8 ml bisa dilakukan setiap 4 sampai dengan 6 hari sekali, sesuai dengan kondisi jumlah pemberian pakan dan setiap setelah ganti air sebagian.
Untuk settingan awal aquarium ukuran 10 – 100 Lt, aplikasikan minimal 18 – 20 ml, untuk membentuk ekosistem secara Instan. Lalu untuk pemeliharaan aquarium , aplikasikan 5 – 10 ml setiap 100 Liter Airnya, lakukan 2 kali seminggu untuk menjaga kebersihan dan kestabilan Lingkungan aquarium.
Untuk Kondisi Air tidak stabil (buruk)
Berikan minimum 8 – 10 ml untuk 10 – 100 Liter Airnya, setiap 1 sampai dengan 2 hari sekali, berguna meningkatkan tingkat kehidupan ikan, sampai pada kondisi ikan menjadi lebih stabil.
Produk probiotik sangat tidak diperkenankan bila diaplikasikan bersamaan dengan produk kimia atau antibiotika, karena justru akan membunuh mikrobia yang terkandung.
Jadi, apa yang harus dilakukan saat ikan sakit? Tentunya, lakukan pengobatan terlebih dahulu pada ikan. Biasanya pengobatan ikan dilakukan dengan cara mengkarantina si ikan dan akan dilakukan perendaman obat. Pasca karantina tersebut, kondisi ikan akan melemah. Kondisi tubuh juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar ikan , jadi intinya apapun yang terlarut di air akan mempengaruhi kondisi ikan. Pada saat inilah produk probiotik harus diaplikasikan, karena peran dari mikrobia dalam produk probiotik sangat membantu untuk menjaga ekosistem dalam akuarium.
Maka aplikasikan minimum 8 – 10 ml untuk setiap 10 – 100 Liter Airnya, aplikasikan setiap 1 – 2 hari sekali, berguna meningkatkan tingkat kehidupan ikan, sampai pada kondisi ikan lebih stabil.
Dosis Perlakuan aplikasi produk probiotik ini bisa juga berlaku untuk aquarium laut,dimana rentang kehidupan mikrobia pada produk ini masih bisa hidup dan menguraikan kotoran organik pada kadar garam sampai dengan salinitas yang tinggi, disaat semua ikan sudah tidak bisa hidup. Memang perlu kondisi khusus untuk kestabilan lingkungan air laut, dimana kelarutan Oksigen akan semakin merendah pada kadar garam yang semakin tinggi. Tetapi biasanya ikan-ikan karang diakurium kita masih hidup pada kadar garam payau atau 20 – 33 derajat/oo (promil).
Lalu untuk perlakuan Aquarium kecil misal utk ikan beta dll dengan ukuran maksimum 5 Lt bagaimana? tidak jauh berbeda dengan aquarium ukuran 10 Lt, pemberian 8 ml ( 1 tutup botol ) .
Apabila pada kondisi awal ingin cepat terbentuk ekosistem yang stabil ,maka aplikasi 2 tutup botol produk probiotik ini. Tenang sobat, tidakan ini tidak berbahaya bagi ikan, karena mikrobia akan bekerja dan hidup sesuai pada sisa jumlah kotoran organik yang terkandung di aquarium, apabila jumlah kotoran atau lingkungan nya sudah mulai stabil dan bersih maka jumlah mikrobia akan turun sendirinya sesuai jumlah kotoran yang ada. Tetapi karena setiap hari kotoran sisa pemberian pakan dan ekskresi terus terjadi, maka secara berkala perlakuan harus di aplikasikan lagi dengan dosis lebih rendah yaitu 5 ml, setiap 5 – 7 hari sekali, bergantung pada sisa kotoran dan banyak jumlah pemberian pakan. Apabila pemberian pakan berlebih, bisa dipersingkat 3 – 4 hari sesuai dengan kebutuhan sobat.
Bisa sobat pahami, keadaan lingkungan air dengan jumlah dan berat ikan yang sama pada akuarium ukuran 3 liter, stressing lingkungan akan lebih tinggi dibandingkan pada akuarium ukuran 10 liter. Hal ini terjadi karena jumlah kelarutan dan cadangan Oksigen lebih rendah pada lingkungan yang lebih kecil.
Suhu akan lebih cepat berubah mengikuti kondisi lingkungan udara sekitarnya. Sehingga diperlukan perombakan kotoran dan perubahan ekosistem dituntut lebih cepat pada lingkungan yang lebih sempit. Maka dari itu dosisnya bisa menjadi sama.
Ikan molly merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar paling populer di Indonesia. Dikenal karena warnanya yang cerah, bentuk…
Ikan koi bukan sekadar hewan peliharaan; mereka simbol keberuntungan dan keindahan. Namun, memelihara ikan koi memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam…
Dalam dunia akuarium, menjaga kualitas air adalah kunci utama keberhasilan. Salah satu komponen penting dalam menciptakan ekosistem akuarium yang stabil…
Aquascape Low Tech adalah konsep penataan tanaman air dan dekorasi dalam akuarium tanpa memerlukan peralatan canggih seperti CO2 injektor, pencahayaan…
Bagi para penghobi ikan hias, menjaga kualitas air adalah prioritas utama. Salah satu faktor paling krusial namun sering diabaikan adalah…
Dalam dunia aquascape dan pemeliharaan ikan hias, keberadaan bakteri starter seringkali diabaikan oleh pemula. Padahal, bakteri starter berperan krusial dalam…