Meski ukurannya mungil, Guppy Albino Koi memiliki pesona besar yang sulit diabaikan. Ikan hias ini menarik perhatian karena kombinasi warna cerah dan corak uniknya yang membuat siapa pun langsung jatuh hati. Berikut fakta menarik seputar ikan hias eksotis ini yang wajib kamu tahu:
Kombinasi Warna Albino dan Corak ikan ini menghadirkan keunikan luar biasa dengan perpaduan warna putih pucat khas albino dengan corak merah-oranye seperti ikan koi. Kombinasi ini menjadikannya sangat berbeda dan menarik dibandingkan guppy pada umumnya.
Bukan karena Marah Ciri khas Guppy Albino Koi yang paling mencolok adalah mata merahnya. Warna merah pada mata bukan berarti ikan ini sedang marah, melainkan akibat ketiadaan pigmen melanin. Ciri ini justru membuat tampilan mereka semakin eksotis dan menarik perhatian.
Daya Tarik Maksimal Dengan panjang tubuh hanya sekitar 3–5 cm, Guppy Albino Koi memiliki daya tarik maksimal melalui sirip yang panjang, anggun, serta warna yang mencolok. Ukuran mungilnya menjadikan ikan ini sangat cocok sebagai pusat perhatian dalam aquascape kamu.
Perlu diketahui bahwa ikan ini bukan merupakan ikan liar. Mereka adalah hasil seleksi genetik yang dilakukan oleh para breeder profesional. Proses breeding ini bertujuan untuk mendapatkan pola dan warna tertentu, sehingga menghasilkan ikan hias yang istimewa dan bernilai tinggi di kalangan pencinta ikan.
Sebagai ikan albino, Guppy Albino Koi memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibanding jenis biasa. Untuk memastikan kondisi terbaik, air akuarium harus selalu dijaga kebersihan dan kestabilannya dengan suhu optimal antara 24–28°C serta tingkat pH netral. Perawatan yang baik akan menjaga kesehatan dan meningkatkan keindahan ikan ini.
Ikan ini dikenal memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, mampu menghasilkan 20–50 burayak per sekali kelahiran. Namun, sifat kanibal yang dimilikinya mengharuskan pemilik untuk memisahkan burayak agar dapat bertahan hidup hingga dewasa.
Demikianlah berbagai keunikan Guppy Albino Koi, ikan kecil yang memiliki daya tarik besar. Dengan perhatian dan perawatan tepat, ikan ini pasti akan menjadi primadona di akuarium dan menjadi kebanggaan para penggemar ikan hias.
Alga coklat di akuarium (sering disebut diatoms) adalah masalah umum yang membuat kaca keruh, pasir berdebu, dan daun tanaman tertutupi…
Ikan hias yang tiba-tiba berenang miring, tenggelam, atau mengapung terbalik membuat cemas pemiliknya. Fenomena ini sering kali bukan sekadar "perilaku…
Ikan Black Ghost (nama ilmiah Apteronotus albifrons) selalu menarik perhatian karena tubuh hitam legam, gerak meluncur unik, dan kemampuan elektroresepsi…
Lampu bukan sekadar “pencahayaan” — untuk planted aquarium, lampu menentukan fotosintesis, pertumbuhan, warna, dan keseimbangan ekosistem. Tanpa intensitas dan spektrum…
Memilih antara akuarium air laut dan air tawar bukan cuma soal estetika—keputusan itu menentukan jenis perawatan, biaya, tantangan teknis, dan…
Filter adalah “jantung” kesehatan akuarium: ia mengeliminasi kotoran mekanis, menyediakan permukaan untuk bakteri pengurai (biologis), dan membantu menjaga kejernihan air.…