Ikan Candiru atau Canero (Vandellia Cirrhosa) adalah ikan air tawar yang termasuk dalam kelompok ikan lele yang banyak ditemukan di Sungai Amazon. Spesies Ikan biasanya tumbuh dengan panjang 1 hingga 2 inci, meskipun beberapa spesimen yang ditemukan berukuran hampir 17 inci. Ikan Candiru berbentuk seperti belut dan hampir tembus pandang sehingga mustahil dilihat, dikarenakan ukurannya yang kecil, dan memiliki duri pendek pada penutup insangnya mereka sering masuk ke dalam makhluk hidup lain sebagai parasit.
Ikan Candiru dikenal sebagai perenang yang cepat dan kuat. Tubuhnya lembut dan licin, dengan gigi yang tajam. Ikan ini ditakuti karena tertarik dengan bau urine dan darah. Biasanya ikan ini akan berusaha untuk mengetahui aliran air yang berasal dari kotoran atau ikan lain. Setelah mengetahui dari mana aliran air tersebut, ikan ini akan langsung menuju celah-celah yang ada, dan menancapkan duri untuk membuat sayatan agar darah keluar.
Berikut adalah beberapa fakta, dan cara mengatasi serangan yang diakibatkan oleh ikan candiru.
Ikan candiru banyak ditemukan di sungai amazon, Amerika Selatan. Ikan jenis ini merupakan ikan Neotropis dan ikan yang paling ditakuti diantara penduduk asli karena reputsi yang mengerikan. Hewan jenis ini kerap ditemukan dalam insang ikan lain atau inangnya.
Ikan candiru punya julukan yang mengerikan, yaitu ikan vampir dan ikan tusuk gigi. Ikan candiru memakan darah dan umumnya ditemukan di rongga insang ikan lain. Duri di sekitar kepalanya kemudian menembus sisik ikan lalu menghisap darahnya.
Ikan Candiru sangat tertarik dengan bau urine manusia. Sangat berbahaya jika buang air kecil saat berenang atau berendam di sungai Amazon. Karena ikan tersebut akan mengikuti aliran urine, berenang di dalam lubang organ vital dan menggunakan rangkaian duri untuk menempatkan dirinya di uretra, sehingga menyebabkan pendarahan bahkan kematian pada korbannya.
Baca juga : Kesalahan Umum Pemula dalam Merawat Ikan Hias
Ikan Candiru merupakan perenang yang cepat dan kuat, karena mempunyai tubuh yang halus dan berlendir. Seperti kebanyakan ikan parasit, hewan ini tidak menyukai cahaya matahari. Untuk menghindari diri dari paparan sinar matahari, hewan ini mengubur diri di lumpur dan pasir di dasar sungai.
Serangan Ikan candiru dapat dicegah dengan Meminum sari buah pohon Jagua (Genipa Americana). Sari buah ini diyakini sebagai salah satu cara untuk mengusir ikan Candiru karena menyebabkan kerangka ikan tersebut larut dan keluar dari tubuh korban dalam beberapa jam. Cara lain untuk mengeluarkan ikan ini dari dalam saluran uretra adalah dengan pembedahan.
Ikan molly merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar paling populer di Indonesia. Dikenal karena warnanya yang cerah, bentuk…
Ikan koi bukan sekadar hewan peliharaan; mereka simbol keberuntungan dan keindahan. Namun, memelihara ikan koi memerlukan perhatian ekstra, terutama dalam…
Dalam dunia akuarium, menjaga kualitas air adalah kunci utama keberhasilan. Salah satu komponen penting dalam menciptakan ekosistem akuarium yang stabil…
Aquascape Low Tech adalah konsep penataan tanaman air dan dekorasi dalam akuarium tanpa memerlukan peralatan canggih seperti CO2 injektor, pencahayaan…
Bagi para penghobi ikan hias, menjaga kualitas air adalah prioritas utama. Salah satu faktor paling krusial namun sering diabaikan adalah…
Dalam dunia aquascape dan pemeliharaan ikan hias, keberadaan bakteri starter seringkali diabaikan oleh pemula. Padahal, bakteri starter berperan krusial dalam…