Memelihara ikan hias air tawar bukan hanya soal estetika, tapi juga cara untuk mengurangi stres dan mempercantik ruangan. Bagi pemula, memilih jenis ikan yang tidak membutuhkan perawatan rumit adalah kunci keberhasilan. Artikel ini akan membahas jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan cocok untuk pemula, serta tips dasar merawatnya agar tetap sehat dan aktif.
Menurut survei dari Pet Food Industry (2024), ikan hias menempati posisi kedua sebagai hewan peliharaan terpopuler di dunia setelah anjing, dengan pasar akuarium global yang diperkirakan mencapai USD 12,5 miliar pada 2027. Artinya, minat terhadap ikan hias terus meningkat, termasuk di kalangan pemula.
Baca juga : Jenis Ikan Hias untuk Kantor yang Bikin Betah!
Guppy (Poecilia reticulata) adalah ikan mungil penuh warna yang sangat disukai pemula. Selain tahan banting, guppy juga mudah berkembang biak.
Keunggulan:
Tidak butuh aerator mahal
Bisa hidup di akuarium kecil
Pakan mudah: cacing sutera, pelet halus
Jaga suhu air di kisaran 24–28°C dan ganti air 30% setiap minggu.
Cupang atau betta fish terkenal karena keindahan siripnya. Ikan ini bisa dipelihara di toples kecil dan tidak memerlukan aerasi.
Keunggulan:
Hidup tanpa filter
Tidak cepat stres
Variasi warna yang menawan
Jangan tempatkan dua jantan dalam satu wadah—mereka akan bertarung.
Molly adalah ikan komunitas yang cocok hidup berkelompok. Mereka toleran terhadap perubahan kualitas air dan sangat mudah dirawat.
Keunggulan:
Tahan penyakit
Cocok dengan ikan lain
Mudah diberi pakan
Suhu ideal: 24–28°C dengan pH netral.
Platy (Xiphophorus maculatus) mudah berkembang biak dan hidup harmonis dengan berbagai jenis ikan hias lainnya.
Keunggulan:
Warna mencolok (merah, kuning, biru)
Aktif dan ceria
Cocok untuk akuarium komunitas
Gunakan tanaman air untuk menciptakan habitat yang nyaman.
Ikan mungil ini memancarkan warna biru dan merah yang berkilauan. Meski kecil, neon tetra adalah ikan komunitas yang damai.
Keunggulan:
Tampak elegan di kelompok besar
Tidak agresif
Makanannya mudah didapat
Ideal Dipelihara minimal 6 ekor agar tidak stres.
Corydoras adalah ikan dasar yang membantu membersihkan sisa pakan. Mereka ramah dan aktif di dasar akuarium.
Keunggulan:
Tidak agresif
Membersihkan substrat
Hidup berkelompok
Pastikan dasar akuarium tidak tajam agar tidak melukai kumisnya.
Ikan ekor pedang (swordtail) punya ciri khas ekor jantan yang panjang seperti pedang. Mereka bisa berkembang biak dengan mudah dan cocok untuk akuarium komunitas.
Keunggulan:
Mudah beradaptasi
Ramah dengan ikan lain
Tidak agresif
Memulai hobi memelihara ikan hias tak perlu rumit. Dengan memilih jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan cocok untuk pemula, Anda bisa menikmati keindahan akuarium tanpa stres berlebih. Dari guppy yang cantik hingga corydoras yang rajin membersihkan, semuanya bisa menjadi pilihan tepat untuk pemula.
Jangan lupa, kunci keberhasilan adalah menjaga kualitas air, memberi makan dengan porsi yang tepat, dan rutin membersihkan akuarium.
Bisnis ikan hias adalah salah satu peluang usaha yang ramah pemula: modal fleksibel (dari sangat kecil sampai skala besar), permintaan…
Ikan sapu-sapu pembersih (sering disebut pleco atau sapu-sapu) populer di kalangan penghobi akuarium karena kebiasaan mereka mengikis alga dan sisa…
Filter di akuarium bukan sekadar “saringan”—mereka menjalankan tiga fungsi berbeda yang bersama-sama menjaga kualitas air: mengangkat partikel padat (mekanis), mengurai…
Memilih akuarium bukan sekadar membeli kaca dan menaruh air. Ukuran, bentuk, dan tipe akuarium menentukan kesehatan ikan, biaya perawatan, serta…
Ikan clownfish (genus Amphiprion), populer sejak film Finding Nemo, adalah ikan terumbu tropis yang hidup berasosiasi erat dengan anemon laut.…
Ikan arwana (sering disebut dragonfish) adalah salah satu kelompok ikan hias paling ikonik di dunia karena bentuk tubuhnya yang elegan,…