Kantor modern bukan hanya soal meja, komputer, dan AC dingin. Suasana kerja yang mendukung produktivitas dan kesehatan mental karyawan juga sangat penting. Salah satu cara sederhana namun efektif untuk meningkatkan suasana kantor adalah dengan menambahkan ikan hias ke dalam ruangan kerja.
Menurut penelitian dari National Institutes of Health (NIH), melihat akuarium selama 10 menit dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung, serta mengurangi stres hingga 12% (NIH, 2015). Maka tidak heran, ikan hias untuk kantor kini jadi tren di banyak perusahaan startup hingga korporasi besar.
Baca juga : Cara Karantina Ikan Baru yang Benar
Memelihara ikan hias di kantor bukan hanya demi estetika. Ada manfaat nyata yang bisa dirasakan:
Mengurangi Stres: Melihat ikan berenang tenang bisa menenangkan pikiran.
Meningkatkan Produktivitas: Lingkungan kantor yang rileks terbukti meningkatkan fokus kerja.
Meningkatkan Estetika Ruangan: Akuarium kecil dengan ikan berwarna-warni membuat ruang kerja lebih hidup.
Meningkatkan Kesehatan Mental: Keberadaan hewan peliharaan seperti ikan bisa meningkatkan rasa bahagia.
Studi dari Exeter University juga menemukan bahwa ruang kerja yang didekorasi dengan elemen natural (seperti tanaman dan akuarium) mampu meningkatkan produktivitas hingga 15% (Exeter, 2014).
Berikut ini daftar ikan hias yang cocok untuk kantor, terutama bagi pemula atau ruangan dengan ruang terbatas:
Tidak butuh aerator
Bisa hidup di toples kecil
Pilihan warna yang menarik
Ukuran kecil dan damai
Cocok untuk akuarium mini
Perawatan mudah dan murah
Bergerak aktif dan penuh warna
Cocok di akuarium dengan pencahayaan LED
Tahan terhadap fluktuasi suhu
Bisa hidup dalam berbagai kondisi air
Ikan sosial yang cocok dalam kelompok
Tidak rewel soal makanan
Aktif dan cepat berenang
Tidak mudah stres
Bentuk lucu dan gemuk
Cocok sebagai ‘maskot’ kantor
Pemilihan akuarium sangat menentukan kenyamanan dan estetika kantor. Berikut tipsnya:
Ukuran Minimalis: Gunakan akuarium 5–10 liter untuk ruang kerja kecil.
Desain Modern: Pilih akuarium kaca atau akrilik dengan desain sederhana.
Sistem Filtrasi Ringkas: Gunakan filter mini untuk menjaga kebersihan air.
Pencahayaan LED: Lebih hemat energi dan menonjolkan warna ikan.
Jangan khawatir soal kerepotan. Inilah cara perawatan ikan hias untuk kantor secara ringkas:
Tugas | Frekuensi | Tips |
---|---|---|
Ganti air | 1–2 kali per minggu (30%) | Gunakan air yang sudah didiamkan 24 jam |
Memberi makan | 1–2 kali per hari | Jangan overfeeding |
Cek suhu air | Setiap hari | Idealnya 24–28°C |
Cuci filter | 1 kali per minggu | Jangan gunakan sabun |
Bersihkan kaca | 2 minggu sekali | Gunakan alat pembersih magnetik |
Untuk tampilan menarik dan tetap praktis, gunakan dekorasi berikut:
Tanaman Plastik atau Hidup: Menambah estetika dan oksigenasi.
Batu Alam Mini atau Kerikil: Dasar akuarium terlihat lebih alami.
Hiasan Karakter atau Maskot Kantor: Bisa jadi ciri khas ruangan kerja.
Beberapa kesalahan umum dalam memelihara ikan hias di kantor:
Memelihara terlalu banyak ikan dalam akuarium kecil
Memberi makan terlalu banyak
Tidak mengganti air secara berkala
Meletakkan akuarium di bawah sinar matahari langsung
Mengabaikan filtrasi dan suhu air
Ikan hias untuk kantor bukan sekadar dekorasi. Mereka bisa menjadi sumber ketenangan, meningkatkan estetika, dan bahkan mendukung produktivitas karyawan. Dengan perawatan yang minimal dan pilihan ikan yang tepat, siapa pun bisa menghadirkan suasana damai di meja kerja.
Bisnis ikan hias adalah salah satu peluang usaha yang ramah pemula: modal fleksibel (dari sangat kecil sampai skala besar), permintaan…
Ikan sapu-sapu pembersih (sering disebut pleco atau sapu-sapu) populer di kalangan penghobi akuarium karena kebiasaan mereka mengikis alga dan sisa…
Filter di akuarium bukan sekadar “saringan”—mereka menjalankan tiga fungsi berbeda yang bersama-sama menjaga kualitas air: mengangkat partikel padat (mekanis), mengurai…
Memilih akuarium bukan sekadar membeli kaca dan menaruh air. Ukuran, bentuk, dan tipe akuarium menentukan kesehatan ikan, biaya perawatan, serta…
Ikan clownfish (genus Amphiprion), populer sejak film Finding Nemo, adalah ikan terumbu tropis yang hidup berasosiasi erat dengan anemon laut.…
Ikan arwana (sering disebut dragonfish) adalah salah satu kelompok ikan hias paling ikonik di dunia karena bentuk tubuhnya yang elegan,…