Bagi para pemula yang ingin memulai hobi akuarium atau aquascape, memilih tanaman air yang tepat adalah kunci keberhasilan. Tanaman air tak hanya mempercantik tampilan akuarium, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kualitas air, menyerap nutrisi berlebih, hingga menyediakan tempat persembunyian bagi ikan.
Namun, banyak pemula kesulitan karena tidak tahu tanaman mana yang mudah dirawat. Menurut data dari Aquatic Gardeners Association (2024), lebih dari 60% pemula gagal dalam tiga bulan pertama karena memilih tanaman yang sulit tumbuh. Maka dari itu, mengetahui tanaman air akuarium pemula yang kuat dan tidak rewel sangat penting.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tanaman air terbaik untuk pemula, lengkap dengan karakteristik, tips perawatan, serta manfaat ekologisnya untuk akuarium.
Java Moss (Taxiphyllum barbieri) adalah tanaman favorit para pemula karena kemudahan perawatannya dan fleksibilitas penggunaannya. Tanaman ini bisa ditempel di batu, kayu, atau substrat tanpa butuh CO₂ maupun pencahayaan intens.
Tahan cahaya rendah
Tidak butuh pupuk cair rutin
Cocok untuk tank ukuran kecil hingga besar
Sering dipakai untuk tempat bertelur ikan kecil seperti guppy
Java Moss juga sangat populer di kalangan aquascaper karena menciptakan efek alami yang menarik. Berdasarkan data komunitas Aquascape Indonesia, Java Moss masuk dalam 3 besar tanaman paling banyak digunakan oleh pemula pada tahun 2023.
Anubias Nana adalah tanaman air yang terkenal “tahan banting”. Daunnya tebal, keras, dan tidak mudah rusak, bahkan di tangan pemula. Tanaman ini tumbuh lambat, sehingga tidak butuh banyak perawatan atau trimming.
Bisa hidup tanpa substrat (cukup ditempel di batu/kayu)
Butuh cahaya rendah hingga sedang
Tahan terhadap perubahan parameter air
Perlu dicatat, akar Anubias jangan ditanam dalam substrat, karena bisa membusuk. Cukup ikat dengan benang atau lem aquascape ke hardscape.
Amazon Sword (Echinodorus amazonicus) cocok untuk dijadikan tanaman background di akuarium karena ukuran daunnya yang besar dan menjulang. Meski butuh substrat yang cukup gizi, tanaman ini tahan terhadap berbagai kondisi.
Memberikan perlindungan alami bagi ikan
Menyerap nitrat dan amonia dari air
Dapat tumbuh hingga 50 cm, ideal untuk tank besar
Menurut hasil survei AquaDesign Indonesia (2023), Amazon Sword dipakai di 45% akuarium pemula berukuran 60 cm ke atas.
Jika kamu suka tampilan seperti padang rumput bawah air, Vallisneria adalah pilihan terbaik. Tumbuh cepat dan perawatannya mudah, membuatnya menjadi salah satu tanaman background favorit.
Cepat berkembang biak dengan stolon
Bisa hidup tanpa CO₂
Ideal untuk menyerap nitrat dan amonia
Karena pertumbuhannya cepat, tanaman ini sangat membantu menjaga keseimbangan biologis akuarium dan mencegah alga berkembang berlebihan.
Cryptocoryne atau “crypt” adalah tanaman low-tech yang tumbuh lambat tapi memiliki tampilan menarik. Cocok sebagai tanaman midground.
Cocok untuk cahaya rendah
Banyak pilihan warna dan bentuk daun
Perlu adaptasi 1–2 minggu saat baru ditanam
Setelah ditanam pertama kali, daun lama mungkin rontok (crypt melt). Tapi jangan khawatir, itu reaksi alami dan akan tumbuh kembali.
Tanaman ini sangat cocok untuk pemula yang ingin hasil cepat. Hygrophila Polysperma tumbuh dengan sangat cepat dan bisa digunakan untuk mengisi ruang kosong di akuarium dengan cepat.
Perbanyakan mudah (cukup potong dan tancap ulang)
Membantu stabilisasi parameter air
Tahan terhadap kondisi air yang fluktuatif
Meski kontroversial karena bisa cepat menutupi permukaan air, Duckweed (Lemna minor) sangat efektif menyerap nitrat, fosfat, dan amonia.
Cocok untuk akuarium rawan kelebihan nutrien
Memberi naungan alami untuk ikan
Harus rutin dikontrol agar tidak overgrowth
Memulai hobi akuarium tidak harus mahal atau rumit. Dengan memilih tanaman air akuarium pemula seperti Java Moss, Anubias, dan Amazon Sword, kamu bisa menjaga keindahan dan kestabilan ekosistem dalam akuarium. Selain itu, tanaman-tanaman ini juga berperan penting dalam mengontrol kualitas air, menyerap limbah, dan menyediakan ruang hidup yang nyaman untuk ikan hias.
Tak perlu CO₂ mahal atau lampu intensitas tinggi — cukup konsistensi dan pemilihan tanaman yang tepat. Jadi, mana tanaman air yang akan kamu coba hari ini?
Bisnis ikan hias adalah salah satu peluang usaha yang ramah pemula: modal fleksibel (dari sangat kecil sampai skala besar), permintaan…
Ikan sapu-sapu pembersih (sering disebut pleco atau sapu-sapu) populer di kalangan penghobi akuarium karena kebiasaan mereka mengikis alga dan sisa…
Filter di akuarium bukan sekadar “saringan”—mereka menjalankan tiga fungsi berbeda yang bersama-sama menjaga kualitas air: mengangkat partikel padat (mekanis), mengurai…
Memilih akuarium bukan sekadar membeli kaca dan menaruh air. Ukuran, bentuk, dan tipe akuarium menentukan kesehatan ikan, biaya perawatan, serta…
Ikan clownfish (genus Amphiprion), populer sejak film Finding Nemo, adalah ikan terumbu tropis yang hidup berasosiasi erat dengan anemon laut.…
Ikan arwana (sering disebut dragonfish) adalah salah satu kelompok ikan hias paling ikonik di dunia karena bentuk tubuhnya yang elegan,…